17 Pada awalnya organisasi pergerakan nasional yang berkebang di Indonesia mengalami suatu hambatan yang sangat berat karena mendapatkan tekanan dari pihak Belanda, lahirnya organisasi yang pertama kali di Indonesia bersifat a. Sosial- budaya d. Sosial - agama b. Sosial- politik e. Sosial - militer c. Sosial ekonomi 18.
Faktor Yang Mempengaruhi Kekayaan Sumberdaya Alam di Indonesia dan Manfaatnya Sebaran Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia = – = – = Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah. Berbagai jenis barang tambang, hingga hasil pertanian dan perkebunan banyak tersebar di seluruh wilayah. Melimpahnya kekayaan alam ini sudah terkenal sejak zaman dahulu. Salah satu faktor yang membuat bangsa-bangsa barat pada era kolonialisme yang silih berganti berdatangan menjajah Indonesia adalah karena ingin menguasai kekayaan alam yang ada. Faktor yang Mempengaruhi Kekayaan SDA Indonesia Sumberdaya alam di Indonesia tersebar secara tidak merata. Ada wilayah-wilayah yang memiliki kekayaan tambang yang luar biasa banyak, ada pulau yang sedikit. Ada daerah pertanian yang luas dan subur, ada daerah perkebunan yang menghasilkan komoditi perdagangan untuk sumberdaya alam di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa, antara lain Faktor GeologisSecara geologis wilayah Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya berbagai macam mineral tambang di bawah IklimSecara astronomis Indonesia terletak di kawasan equator sehingga memiliki iklim tropis. Curah hujan yang tinggi menyebabkan berbagai jenis flora tumbuh subur membentuk ekosistem bioma hutan hujan tropis yang beraneka ragam, hutan musim tropik, hutan lumut dan sabana tropis. Keanekaragaman flora ini menjadi faktor yang menyebabkan spesies-spesies fauna juga beraneka GeomorfologisSecara geomorfologis wilayah Indonesia dilewati oleh dua jalur pegunungan Sirkum Mediteran dan Sirkum Pasifik. Kondisi ini membuat morfologi/permukaan bumi yang bervariasi seperti dataran rendah, dataran tinggi dan gunung-gunung. Banyaknya gunung berapi menyebabkan berbagai wilayah Indonesia yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas budidaya pertanian dan MaritimSebagai negara maritim kawasan Indonesia mempunyai garis pantai atau pesisir. Banyaknya pulau yang memiliki pantai-pantai indah dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Wilayah laut yang luas juga memberikan potensi sumberdaya kelautan yang tinggi baik hayati ikan, rumput laut dll maupun non hayati gelombang, tambang minyak bumi. Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Kehidupan Sebagai planet kehidupan bumi menyediakan berbagai sumber daya yang alam bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan banyak manfaat sumber daya alam bagi manusai, antara lain Sumber Bahan MakananManusia membutuhkan berbagai sumberdaya alam untuk dapat bertahan hidup. Alam memberikan kebutuhan-kebutuhan pokok manusia seperti air, tumbuhan, dan hewan sebagai bahan makanan dan minuman. Contohnya adalah air bersih, sayuran, dan Bahan Bakar dan EnergiMinyak bumi, gas alam dan batubara yang terbentuk selama berjuta-juta tahun lalu bersama dengan pembentukan permukaan bumi menjadi sumber energi yang vital bagi kehidupan manusia. Selain itu ada sumber energi alternatif yang juga bisa dimanfaatkan seperti sinar matahari, angin, gelombang Ilmu dan Teknologi Bermacam-macam sumber dayaalam yang tersedia di bumi memberikan manfaat secara tidak langsung bagi manusia, misalnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dengan memanfaatkan sumberdaya alamMenjaga Keseimbangan AlamAlam menyediakan aneka ragam sumberdaya, namun kegiatan eksploitasi sumberdaya alam perlu dilakukan secara bijak untuk menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan. Sumber Referensi Hartono. 2009. Geografi 2 Jelajahi Bumi dan Alam Semesta. Jakarta Pusat Perbukuan DepdiknasIskandar, L. 2009. Geografi 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta Pusat Perbukuan DepdiknasSudrajat, Nandang. 2013. Teori dan Pertambangan Indonesia. Jakarta Pustaka Yustisia = – = – = Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritik dan sarannya Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

Jelaskanfaktor-faktor yang memengaruhi jumlah tenaga elektromagnetik yang diterima oleh objek penginderaan jauh! mengetahui investasi sumber daya alam terbarukan di Indonesia b. mengetahui jumlah tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah c. mengetahui kesesuaian lahan untuk jenis tanaman budi daya d. mengetahui persebaran daerah kawasan

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerusakan sumber daya alam adalah sebagai berikut. Eksploitasi dan konsumsi sumber daya alam yang berlebihan Tingginya pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terbarukan Proses pengolahan sumber daya alam yang tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan Meningkatnya suhu bumi dapat menyebabkan kerusakan pada sumber daya alam hayati Jumlah penduduk yang semakin meningkat, sehingga permintaan sumber daya alam semakin tinggi Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kerusakan sumber daya alam adalah sebagai berikut.Eksploitasi dan konsumsi sumber daya alam yang berlebihanTingginya pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terbarukanProses pengolahan sumber daya alam yang tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutanMeningkatnya suhu bumi dapat menyebabkan kerusakan pada sumber daya alam hayatiJumlah penduduk
- Bencana alam di Indonesia sering terjadi tiap tahunnya. Dilansir dari ABC News, beberapa bencana alam di Indonesia adalah longsor, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan tsunami. Bencana alam itu terjadi karena kondisi geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik. Kondisi ini menyebabkan tabrakan lempeng tektonik yang menimbulkan gempa bumi. Namun, faktor bencana alam bukan hanya dari kondisi geografis saja. Masih ada beberapa faktor penyebab lainnya, seperti geologi dan sosial. Berikut enam faktor penyebab kerentanan bencana alam di Indonesia Kondisi morfologi yang rawan bencana Kerusakan lingkungan Kemiskinan Urbanisasi Perubahan budaya Kurangnya kesadaran untuk memperoleh informasi Baca juga Contoh Bencana Alam di Dataran Tinggi dan Rendah yang Disebabkan Manusia Kondisi morfologi yang rawan bencana Indonesia dikenal dengan kondisi morfologinya yang cukup beragam. Mulai dari dataran tinggi, seperti pegunungan, hingga dataran rendah, misalnya pantai. Kondisi morfologi yang beragam ini ternyata cukup berbahaya, karena sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana alam. Walau berbahaya, masih banyak warga rela bermukim di kawasan morfologi yang rawan. Misalnya, tebing curam hingga lereng pegunungan yang rawan. Hal ini tentunya sangat membahayakan keselamatan warga. Kerusakan lingkungan Kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor utama penyebab bencana alam. Banyak warga merusak hutan, menebang pohon sembarangan, bahkan membakar hutan.
Sedangfaktor-faktor yang merupakan sumber kekuatan berlakunya hukum secara formal artinya ialah, dari mana hukum itu dapat ditemukan , dari mana asal mulanya hukum, di mana hukum dapat dicari atau di mana hakim dapat menemukan hukum sebagai dasar dari putusannya. Menurut Achmad Ali sumber hukum adalah tempat di mana kita dapat menemukan hukum. 1. Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. 3. Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral. Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya. Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof. Sutan M. Zain, berarti jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat sedikit. Jadi, dalam hal ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas. Kelangkaan sumber daya mengakibatkan barang dan jasa yang dihasilkan dari pengolahan sumber daya tersebut juga bersifat langka atau mengatasi kelangkaan tersebut, manusia melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya-upaya tersebut antara lain memproduksi barang dan jasa guna menambah kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia. Kelangkaan menurut ilmu ekonomi mengandung dua pengertian, yaitu 1. Langka, karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan dengan jumlah Langka, karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Namun, sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan. Jadi, langka bukan berarti sedikit, tetapi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan sumber daya yang tersedia. Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan entrepreneurship.Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, selain masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis Kelangkaan Sumber Daya Jenis-jenis kelangkaan yang penting dalam ketersediaan sumber daya ekonomi meliputi kelangkaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan entrepreneurship.1. Kelangkaan Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terkandung di alam yang terdiri atas sumber daya biotik hewan dan tumbuhan dan sumber daya abiotik tanah, air, udara, iklim, dan barang tambang. Sumber daya alam sudah tersedia di alam, tetapi masih harus digali terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut akan habis. Pada akhirnya berdampak kelangkaan sumber daya alam tersebut. Contohnya kelangkaan Bahan Bakar Minyak BBM yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia sebagai akibat konsumsi masyarakat yang berlebihan. 2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia / Tenaga Kerja Peran manusia dalam kegiatan ekonomi tidak hanya sebagai sumber daya tetapi juga sebagai pengguna hasil-hasil kegiatan ekonomi. Kelangkaan sumber daya manusia terdiri dari kelangkaan secara kuantitas, dalam bentuk jumlahnya secara Asik, dan yang lebih penting kelangkaan secara kualitas, dalam bentuk kemampuan pikirnya. Untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut, manusiadituntut untuk meningkatkan kemampuan pikirnya, yaitu dengan meningkatkan pendidikan, pengetahuan, wawasan, keahlian, dan penguasaan teknologi, sehingga menjadi tenaga yang terdidik dan tenaga yang memiliki keterampilan. Sumber daya tenaga kerja terdiri atas dua macam. Tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani. Tenaga kerja bersifat langka karena pengadaannya memerlukan biaya. Tenaga kerja jasmani baru ada bila manusia sudah melakukan makan dan minum, sedangkan makanan dan minuman harus dibeli. Tenaga kerja jasmani dilakukan oleh tukang becak, tukang angkat barang, tukang batu, dan sejenisnya. Tenaga kerja rohani seperti yang dilakukan dokter, akuntan, dan wartawan baru ada bila sudah mengikuti pendidikan khusus. Sedangkan mengikuti pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena langka itulah maka jasa tukang becak, tukang angkat, dokter, pengarang, dan lain-lain harus Kelangkaan Sumber Daya Modal Sumber daya modal adalah segala sumber daya hasil buatan manusia yang dapat digunakan untuk mempermudah terlaksananya proses produksi. Dari sumber daya modal, dapat dihasilkan barang-barang atau produk yang memiliki nilai manfaat tinggi bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya modal bisa berbentuk uang, dan berbentuk modal fisik, yaitu bahan mentah, gedung, peralatan, dan mesin-mesin. Kelangkaan sumber daya modal bermuara pada kemauan dan kemampuan manusia sendiri. Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk membentuk sumber daya modal tersebut. Salah satu cara membentuk modal adalah kemauan yang kuat untuk bekerja keras dan berusaha. Selain itu menabung dan mengembangkan daya cipta, manusia dapat membangun kepemilikan modalnya sendiri, baik modal uang maupun modal Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan Entrepreneurship Sumber daya kewirausahaan entrepreneurship adalah faktor produksi yang tugas dan fungsinya mengelola dan menggabungkan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa kebutuhan manusia. Sumber daya kewirausahaan bersifat langka karena tidak semua orang mampu menjadi pengusaha. Untuk menjadi pengusaha orang harus mempunyai modal dan beberapa keahlian, di antaranya keahlian mengelola faktor-faktor produksi manajerial skill, keahlian teknologi technological skill, dan keahlian mengorganisasi berbagai usaha, kepentingan di dalam dan di luar perusahaan organizational skill. Keterbatasan atau kelangkaan sumber-sumber daya produksi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewirausahaan menyebabkan sarana atau alat pemuas kebutuhan yang tersedia menjadi terbatas atau langka. Oleh karena itu, dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia harus memer hatikan faktor optimalisasi. Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Ada beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas. Sebab-sebab kelangkaan atau keterbatasan sumber daya antara lain1. Perbedaan Letak Geografis Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air Cepatnya Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil Kemampuan Produksi Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara Bencana Alam Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi sehingga menyebabkan kelangkaan sumber daya. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit. 6. Terbatasnya Sumber Daya Terbatasnya jumlah sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang disediakan alam. Sebagian dari alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam dapat langsung dipakai, tetapi jumlahnya terbatas memerlukan proses produksi yang memerlukan biaya, teknologi, dan pengetahuan yang memadai. Selain itu ada sumber daya yang tidak dapat diperbaharui nonrenewable, seperti minyak dan gas bumi. 7. Eksploitasi Sumber Daya Alam Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan. Misalnya, penebangan hutan yang tidak disertai dengan upaya-upaya perbaikan atau penanaman kembali. Penebangan liar tanpa melakukan penanaman kembali reboisasi akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Pada akhirnya akan timbul kelangkaan hasil hutan dan bencana seperti kekeringan dan longsor. 8. Peningkatan Kebutuhan Manusia Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan penyediaan sarana kebutuhan dapat menyebabkan kelangkaan. Misalnya, pemerintah bekerja sama dengan pengusaha, telah berusaha untuk memberikan fasilitas penyediaan rumah murah melalui Kredit Pemilikan Rumah KPR. Oleh karena pertambahan penduduk sangat cepat, tidak semua ke butuhan penduduk dalam memiliki rumah dapat terlayani Kelangkaan merupakan kondisi yang tidak dapat dieliminasi, tetapi dapat diminimalisasi dengan cara1. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang tetap memperhatikan kualitas Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan Meningkatkan pemupukkan Menekan laju pertumbuhan penduduk. Dua hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan, bahwa manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan bahwa barang pemenuhan kebutuhan terbatas jumlahnya. Di situlah terjadi sebuah keadaan yang dinamakan kelangkaan. Dari dua kenyataan tersebut, timbullah inti persoalan ekonomi, yaitu bagaimana dengan sumber-sumber yang jumlahnya terbatas itu, kebutuhan manusia yang beraneka ragam dapat terpenuhi. Semoga bermanfaat 😊😊😊 Banyakfaktor yang menyebabkan anak sulit memahami materi, salah satunya adalah strategi (metode) belajar mengajar yang digunakan oleh guru. Untuk itu seorang guru harus mengupayakan strategi belajar mengajar yang tepat yang melibatkan siswa secara langsung baik secara fisik maupun pikiran. Sumber daya alam biasa disingkat SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.[1] [2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3] [4] [5] [6] Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi.[5] Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini sering kali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7] Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunaannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas, minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut. Daya dukung lingkungan [sunting sunting sumber] Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan.[2] Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda.[2] Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari.[2] Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut[2] Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya air, tanah, dan udara. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi campuran. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. Sumber daya alam di Indonesia [sunting sunting sumber] Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.[8] Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.[8] Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.[9] [10] Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.[11] Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.[11] Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.[11] Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut.[12] Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.[12] [13] Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14] Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.[12] Wilayah perairan yang terbentang luas Lahan pertanian yang subur Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi [sunting sunting sumber] Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoretis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.[7] Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya sering kali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.[7] Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Penyakit Belanda.[7] Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.[7] Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.[15] Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.[7] Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.[16] Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.[16] Pemanfaatan sumber daya alam [sunting sunting sumber] Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.[1] Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan asalnya, yaitu SDA “hayati” dan “nonhayati”. Sumber daya alam hayati [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, atau berhubungan dengan makhluk hidup. [butuh rujukan] Tumbuhan [sunting sunting sumber] Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.[2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.[2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.[2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.[2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.[2] Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya Bahan makanan padi, jagung,gandum,tebu Bahan bangunan kayu jati, kayu mahoni Bahan bakar biosolar kelapa sawit Obat jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan [sunting sunting sumber] Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.[17] Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.[18] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.[18] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.[18] Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet bahan baku ban, kelapa sawit bahan baku minyak goreng, tembakau bahan baku obat dan rokok, kapas bahan baku tekstil, kopi bahan minuman, dan tebu bahan baku gula pasir.[18] Hewan, peternakan, dan perikanan [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.[2] Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.[2] Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.[2] Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.[2] Sumber daya alam nonhayati [sunting sunting sumber] Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.[2] Air [sunting sunting sumber] Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.[19] Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin wilayah laut, samudra, dll. dan hanya 3% yang merupakan air tawar wilayah sungai, danau, dll..[20] Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.[19] Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi.[19] Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.[19] Angin [sunting sunting sumber] Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.[1] Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.[1] Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.[1] Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.[1] Tanah [sunting sunting sumber] Tanah adalah komponen penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.[21] Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.[21] Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.[21] Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.[21] Hasil tambang [sunting sunting sumber] Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.[22] Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.[22] Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.[1] Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya Minyak bumi Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang; Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor; Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak; Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel; LNG Liquid Natural Gas untuk bahan bakar kompor gas; Oli ialah bahan untuk pelumas mesin; Vaselin ialah salep untuk bahan obat; Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan Aspal untuk bahan pembuat jalan dihasilkan di Pulau Buton[23] Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga. Bijih besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa. Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium. Emas, perak, dan perunggu untuk perhiasan Marmer Untuk bahan bangunan rumah atau gedung Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat. Gas alam Untuk bahan bakar kompor gas Mangan Untuk pembuatan pembuatan besi baja Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai Area pertambangan terbuka, Garzweiler, Jerman. Lihat pula [sunting sunting sumber] Sumber daya buatan Sumber daya manusia Referensi [sunting sunting sumber] ^ a b c d e f g h Barrow M. 2010. Natural Resources Diarsipkan 2011-11-13 di Wayback Machine.. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Biologi Sumber Daya Alam Diarsipkan 2011-09-28 di Wayback Machine.. 2009. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ Winoto H. 2010. Natural resources The curse of developing countries?. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ Birstol PM. 2011. Leone at 50 Rich in Natural Resources but Among Poorest Nations on Earth, What a Paradox!. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b WGBH Educational Foundation. role have the natural resources played in the politics and economy of the Middle East. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ World Vision Africa. 2010. option=com_content&view=article&id=136&Itemid=153 Congo DRC Diarsipkan 2011-08-06 di Wayback Machine.. Diakses pada 6 Agustus 2011. ^ a b c d e f Alayli MA. 2005. Resource Rich Countries and Weak Institutions The Resource Curse Effect Diarsipkan 2011-06-12 di Wayback Machine.. ^ a b Hitipeuw J. 2011. Indonesia, The World’s Second Mega Biodiversity Country. Dikutip dari Kompas, 16 Mei 2011. ^ Dongan. 2010. Selamat Datang Protokol Nagoya. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ CBD. About the Nagoya Protocol. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b c Kadek. 2008. Natural resources in Indonesia Diarsipkan 2010-12-22 di Wayback Machine.. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b c World Expo 2010 Shanghai China. 2010. Diversity of its Natural Resources Diarsipkan 2011-10-25 di Wayback Machine.. Di akses pada 8 Agustus 2011. ^ Sohibi. 2007. 10 Rekor kekayaan alam Indonesia Diarsipkan 2011-08-23 di Wayback Machine.. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ a b Index Mundi. 2011. Indonesian Natural Resources. Diakses pada 8 Agustus 2011. ^ Van Wijnbergen, Sweder 1984. “The ‘Dutch Disease’ A Disease After All?” The Economic Journal 94 373 ^ a b Pitersz G. pada 8 Agustus 2011. ^ Nugraha P. 2011. Presiden PKS Mulai Dekati Petani. Dikutip dari harian Kompas, 23 April 2011. ^ a b c d Encyclopedia of the Nations. 2011. Indonesia – Agriculture. Diakses pada 9 Agustus 2011. ^ a b c d USGS. 2011. Water Use in the United States, 2005. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ “Earth’s water distribution”. United States Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-29. Diakses tanggal 2009-05-13 . ^ a b c d Northern Territory Government. 2007. Natural Resources, Environment, The Arts and Sport Soil. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ a b Frederick WH, Worden RL. 1993. Indonesia. Diakses pada 10 Agustus 2011. ^ Buton Asphalt Indonesia. 2012. Buton Asphalt Indonesia. Di akses pada 2 Februari 2012.
Indonesiajuga dilewati oleh garis khatulistiwa, memiliki 127 gunung berapi. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Memiliki keragaman budaya, busana, arsitektur, bahasa dan makanan. Terdapat banyak sekali sumber daya alam, seperti kelapa sawit, padi, jagung, gandum dan hasil tambangnya pun berlimpah.

- Kegiatan pertanian adalah suatu kegiatan atau sektor ekonomi yang melibatkan budidaya tanaman, peternakan, dan pengelolaan sumber daya alam. Hal ini dilakukan untuk memproduksi makanan, pakan ternak, serat, dan bahan baku lainnya. Tujuan utama pertanian adalah memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, serta menyediakan mata pencaharian bagi penduduk di wilayah pedesaan. Pertanian juga dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk pengolahan sumber daya alam. Sehingga, tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan lahan pertanian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Nah, berikut faktor alami yang memengaruhi pertanian. "Pertanian memainkan peran penting dalam menyediakan pangan bagi populasi dunia, mempertahankan keberlanjutan lingkungan, dan mendukung perekonomian." Faktor Alami yang Memengaruhi Pertanian Berikut beberapa faktor alami yang memengaruhi pertanian, di antaranya 1. Iklim Iklim memiliki parameter atau unsur yang dapat diukur. Misalnya sawah tadah hujan yang bergantung pada ada tindaknya hujan di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Baca Juga 5 Jenis Alat Pertanian yang Digunakan Petani

14 Sistematika Penulisan. Makalah ini menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metode dan sistematika penulisan. BAB II Pengertian Eksistensi, Pengertian Budaya Nasional, Pengertian Globalisasi, Macam-Macam Budaya Nasional, Kendala-Kendala dalam mengembangkan
Faktor yg menimbulkan kebendaan sumber daya alam di Indonesia yaknifaktor yg menjadikan kebendaan sumber daya alam di indonesia yaitufaktor yg mengakibatkan kebendaan sumber daya alam di indonesia ialahaspek yg menyebabkan kebendaan sumber daya alam di indonesia yaitufaktor yg menimbulkan kebendaan sumber daya alam di indonesia yakni Faktor yg menimbulkan kebendaan sumber daya alam di Indonesia yakni Jawaban Faktor yg menyebabkan kebedaan sumber daya alam di Indonesia adalah -Faktor geologis -Faktor iklim -Faktor Geomorfologi faktor yg menjadikan kebendaan sumber daya alam di indonesia yaitu mungkin kebendaan disini hanya sekedar kekayaan yg tak terolah dgn baik,seolah terbengkalai…pastinya SDM yg belum baik maaf sekali bila salah faktor yg mengakibatkan kebendaan sumber daya alam di indonesia ialah Letak indonesia yg strategis Jawaban Indonesia menjadi kaya tanah air yg subur Penjelasan Maaf kalo salah faktor yg menimbulkan kebendaan sumber daya alam di indonesia yakni Faktor alam aspek yg cuma dibuat oleh ilahi BangsaIndonesia sebagian besar sebenarnya terbiasa hidup dekat dan dengan alam, yaitu sebagai petani, pelaut dan pedagang antar pulau. Namun demikian, kedekatan itu baru sebatas pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dibarengi dengan budaya untuk melestarikan alam demi kepentingan masa depan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ruang lingkup ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan Menurut Purba, dkk 2020 Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di biosfer, litosfer tanah, hidrosfer dan atmosfir yang dapat diambil manfaatnya oleh manusia. Karakteristik sumber daya alam yaitu jumlahnya yang terbatas, diketahui posisi geologinya dan harus dikelola berdasarkan kriteria teknologi, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Adapun lingkungan adalah media hubungan timbal balik antara manusia dengan mahluk hidup lainnya beserta daktor abiotik air, tanha, udara, dll. Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya hayati, non hayati dan buatan, sehingga perubahna kondisi lingkungan mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam dan begitupun sebaliknya. Ketersediaan sumber daya alam terbatas sehingga pemanfaatannya haruslah optimal dan lestari. Maksudnya adalah penggunaan sumber daya alam tidak dihabiskan dalam sekali waktu melainkan harus digunakan dengan bijak agar bisa diturunkan ke generasi selanjutnya dalam kondisi yang masih baik. Sumber daya alam dan lingkungan memiliki potensi untuk dikembangkan seperti adanya sumber daya laut yang dijadikan Taman Wisata Perairan. Nilai ekonomi yang didapat harus diselaraskan dengan perlindungan akan kelestariannya. Sumber daya di TWP Gili Matra memiliki nilai ekonomi dan kualitas ekologi yang penting sehinggu harus mengikutsertakan peran aktif seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dengan mendukung pembangunan wilayah berkelanjutan Suryawati dkk, 2018Macam-macam jenis sumberdaya Terbentuknya suatu produk berasal dari pengolahan barang sumber daya faktor produksi dengan sumber daya alam. Barang sumber daya merupakan faktor produksi pendukung untuk mengolah bahan pokok berupa sumber daya alam, contonya seperti tenaga kerja, lahan pupuk, benih dll. Karakteristik antar faktor produksi dengan sumber daya alam berbeda, faktor produksi bersifat terbatas namun bisa diproduksi ulang dan dapat digunakan untuk mencapai keuntungan maksimum. Adapun Sumber daya alam tidak dapat diproduksi kembali, harus digunakan secara optimum dan memiliki biaya alternatif untuk mendapatkannya. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terbagi menjadi dua yakni SDA biotik tanaman, hutan, hewan, dan bahan bakar fosil dan SDA Abiotik emas, batubara, timah, dll. Berdasarkan pada ketersediaan SDA terbagi menjadi sumber daya alam terbahatukan Cahaya matahari, air, tumbuhan, hewan, sumber daya alam yang tidak dapat terbaharukan minyak bumi, emas, batubara, dll dan sumber daya yang tidak habis seperti udara, matahari dan siklus hidrologi Qur'an, 2017. Isu pengelolaan sumberdaya Lingkungan Hidup dan Issue Global Menurut Hudha, dkk 2019 Pertumbuhan industri dan aktivitas ekonomi yang semakin berkembang akan berdampak buruk bagi lingkungan meskipun tujuannya memang untuk pemenuhan kebutuhna manusia. Pertumbuhan penduduk dunia, khususnya di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini pastinya berkaitan dengan kondisi sumber daya alam yang ada. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan atau permintaan akan suatu barang sehingga otomatis sumber daya yang dibutuhkan produsen akan semakin meningkat pula. Hal ini juga berlaku pada pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan tren permintaan suatu barang meningkat. Namun pada kondisi awal peningkatan demand, produsen akan memproduksi barang dengan jumlah tetap sehingga untuk memperoleh keseimbangan harga produk dinaikkan. Harga yang naik akan dilirik oleh produsen dan dimanfaatkan utnuk memproduksi barang dalam jumlah lebih yang meningkat selain membutuhkan banyak input sumber daya juga menghasilkan output sampingan yang dapat mencemari lingkungan, misalnya uap hasil pembakaran, limbah cair tekstil dll yang mencemari udara dan kualitas air. Pengambilan sumber daya alam dengan tidak benar sangatlah merugikan lingkungan, misalnya pengambilan ikan dengan peledak, tambang batubara yang menghasilkan lubang, polusi udara dan kerusakan terumbu karang akibat distribusi. Penggunaan barang pakai saat ini sudah beralih menjadi SDA yang tidak bisa diperbarui, seperti penggunaan plastik sebagai pengganti daun pisang. Plastik akan sulit diuraikan dan pastinya dapat mencemari lingkungan. Adanya teknologi seharusnya maenjadikan pengelolaan SDA menjadi lebih optimal dan lestari melalui teknologi ramah lingkungan seperti teknologi daur ulang sampah. Penggunaan sumber daya alam yang efektif dan efisien dapat diperhitungkan melalui Valuasi ekonomi Sumber daya untuk mengestimasi nilai uang dari barnag atau jasa yang dihasilkan dari SDA dan lingkungan Fitri, 2017 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Pengertianbenda cagar budaya menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Pasal 1 (ayat 1) adalah " warisan budaya yang bersifat kebendaan, berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, dan kawasan cagar budaya baik di darat dan /atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki - Tiap wilayah, kawasan, atau negara pasti memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda. Potensi tersebut semata-mata dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat juga meningkatkan keadaan Maisa, dkk dalam Buku Ajar Hukum Sumber Daya Alam 2021, sumber daya alam adalah bahan material yang digali dan memiliki nilai ekonomis. Bisa juga diartikan bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam, baik darat, laut, udara, maupun di dalam Bumi. Potensi sumber daya alam dan perubahannya Dikutip dari buku Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2021 oleh Sunarno SastroAtmodjo, berikut beberapa contoh potensi sumber daya alam Air Tanah Udara Bahan tambang Sinar matahari Pepohonan Sumber daya laut, seperti ikan dan hewan laut. Baca juga Sumber Daya Alam Hayati Jenis dan Manfaatnya Dalam kehidupan nyata, potensi sumber daya alam di suatu negara atau wilayah bisa mengalami ini disebabkan oleh dua faktor utama, yakni manusia dan alam. Berikut penjelasannya Faktor manusia Adalah faktor penyebab perubahan sumber daya alam yang datang dari tingkah laku atau perbuatan manusia. Contoh, tindakan manusia yang suka mengeksploitasi kekayaan alam akan berdampak buruk bagi kelestarian sumber daya alam. Sebaliknya, tingkah laku manusia yang selalu menjaga kelestarian alam, akan berdampak positif bagi potensi sumber daya alam serta lingkungan sekitar. Faktor alam Merupakan faktor penyebab perubahan sumber daya alam yang muncul dari keadaan atau bencana alam. Misal, bencana alam yang terjadi begitu saja, bisa mengakibatkan perubahan sumber daya alam, baik positif maupun negatif. Baca juga Manfaat Sumber Daya Alam Sungai bagi Manusia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. pJaps.
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/728
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/294
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/974
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/197
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/821
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/13
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/520
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/613
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/504
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/379
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/97
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/618
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/793
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/425
  • 08p2dsiwd2.pages.dev/400
  • faktor yang menyebabkan kebendaan sumber daya alam di indonesia adalah